24 / 01 / 21
Perjalanan ini dimulai ketika pelaksanaan salah satu event besar yang ditetapkan negara UEA sebagai tuan rumah pada tahun itu, COP 28 UAE. Jujur, sebelumnya aku tidak tahu sama sekali terkait kegiatan ini. FYI, agar kegiatan ini berjalan lancar, pemerintah sampai mempercepat jadwal akademik di semua kampus, bahkan seolah-olah di seluruh emirat. Yaa, bahkan kampusku juga terdampak oleh kegiatan tersebut, yang menyebabkan seluruh kegiatan di kampus dipercepat.
Bahkan, yang seharusnya di Emirat Sharjah hari kuliah hanya berlangsung dari Senin hingga Kamis, karena jadwal dipercepat, semester ini hari kuliah ditambah menjadi Minggu hingga Kamis—bertambah satu hari dari waktu normal.
Hari itu sekitar akhir bulan November 2023, saat hari pertama pelaksanaan kegiatan COP 28 UAE dimulai. Aku dan mahasiswa Al-Qasimia lainnya mengikuti kegiatan hari pertama yang diadakan di Expo City Dubai. Sebenarnya, kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, tetapi aku hanya menghadirinya pada hari pertama saja.
Bagiku, tidak ada yang terlalu spesial karena ini memang bukan bidang spesialisasiku, yaitu Lingkungan dan Perubahan Iklim. Namun, kegiatan ini cukup menambah wawasan dan informasi baru terkait pengaruh perubahan iklim dan hal-hal lainnya.
Setelah kegiatan itu, tidak banyak pengaruh yang aku rasakan.
Kita langsung lompat ke sekitar bulan Januari. Saat sedang makan siang, Lilim (salah satu mahasiswa yang juga ikut dalam kegiatan tersebut) memberi kabar dan bertanya apakah ada yang berminat mengikuti kegiatan di Amerika. Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini disertai beasiswa.
Ternyata, ketika pelaksanaan COP 28 UAE tahun lalu, Lilim bertemu dengan salah satu orang Indonesia yang sedang bekerja di Dubai. Mereka berkenalan, dan akhirnya orang tersebut menawarkan kegiatan ini. FYI, ternyata orang tersebut adalah salah satu alumni kegiatan ini dari beberapa tahun sebelumnya.
Kembali ke meja makan, awalnya aku tidak terlalu tertarik untuk mendaftar, terutama karena kegiatan ini akan dilaksanakan saat kelas musim panas. Memang, kita punya opsi untuk tidak mengikuti kelas musim panas tersebut, tetapi tetap saja aku ragu.
Beberapa teman lainnya sempat tertarik untuk mengikuti kegiatan ini. Namun, sayangnya, mereka terhalang oleh batas usia maksimal, yaitu 23 tahun.
Sempat terpikir, apa aku coba ikut mendaftar saja ya? Kapan lagi bisa ke Amerika?
Setelah beberapa hari, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba mendaftar. Tidak ada salahnya, kan? Apalagi ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilewati. Kalau diterima, syukur. Kalau tidak, juga tidak apa-apa.
Hari itu juga aku mulai menyiapkan berkas dan kebutuhan lain untuk mendaftar.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu komunitas NGO yang ada di Amerika, yaitu Heirs To Our Ocean (H2OO). Komunitas ini fokus pada advokasi lingkungan dan perubahan iklim, khususnya di bidang kelautan dan sumber dayanya.
Adapun kegiatan yang akan kami ikuti adalah Summit for Empowerment, Action, and Leadership (SEAL 2024), yang berfokus pada peningkatan keterampilan kepemimpinan dan pelatihan lainnya. Tahun ini, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni - 7 Juli 2024, berupa trekking dan backpacking selama 13 hari di salah satu pegunungan di Northern California, Amerika Serikat.