24 / 08 / 27
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika laka.
Selalu kulafadzkan dalam hati sambil berjalan sana-sini di bandara.
Setelah membeli tiket NWBus di loket pintu keluar bandara dan menitipkan koper bagasi kabin di penitipan.
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Bis dijadwalkan berangkat pukul 15.10 waktu setempat, sebelum itu saya sudah siap menuju bis yang tersedia di terminal bis, lantai bawah dari bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Cukup tanyakan ke petugas apabila memang tidak tahu tempat bis berada.
Pukul 15.12, Bis mulai meninggalkan terminal parkir bandara. Yaa bis berangkat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan walaupun hanya ada beberapa orang saja di dalam. Ketika berangkat hanya kurang lebih 10 orang saja yang ada didalam menuju Mekkah.Oiyaa bis ini langsung berangkat menuju terminal Jarwal di Mekkah tanpa transit dimanapun.
Adapun fasilitas yang dimiliki cukup lengkap dan nyaman, mulai dari tempat duduk, usb charger, dan lainnya.
Akupun sudah beberapa kali menaiki bis ini, baik dari bandara menuju Mekkah, ataupun dari Madinah ke bandara di Jeddah.
Yang menjadi nilai plus bagiku ialah ketepatan waktu berangkat dan sampai perjalanan bis ini.
Pukul 16.26, akhirnya aku sampai di terminal Jarwal Mekkah, tidak jauh dari Masjidil Haram. Dilanjutkan dengan jalan kaki menuju pelataran dan bersiap melaksanakan umroh.
Pukul 17.00, aku sudah sampai dipelataran Kabah. “Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk melihat dan mengunjungi Baitullah-Mu ini.“
Memulai rangkaian ibadah umroh dengan tawaf sebanyak 7 kali, kemudian shalat dibelakang maqam Ibrahim, serta diakhiri meminum air zam-zam sebelum melaksanakan Sa’i.Memulai berjalan dari Safa menuju Marwah sebanyak 7 kali. Ketika dipertengahan Sa’i ini hujan turun cukup besar membasahi Masjidil Haram, semoga keberkahan menyertai kami semua.
Pukul 18.45, tepat ketika adzan magrib berkumandang. Alhamdulillah rangkaian ibadah umroh telah aku tunaikan semuanya. Dilanjutkan dengan shalat magrib terlebih dahulu kemudian keluar menuju pelataran Masjidil Haram.
Ibadah umroh telah ditunaikan, setelah itu pikiran bagaimana untuk pulang mulai memenuhi pikiranku.
Satu hal penting yang saat ini tidak aku miliki ialah kuota internet. Yapps kuota roaming untuk di saudi. Memang sebelumnya aku telah menyiapkannya tapi tak tahu mengapa kuota roamingku tidak dapat digunakan.
Selama dipelataran masjid aku berusaha mencari jaringan wifi umum yang tersedia. Ada beberapa jaringan provider gratis tapi belum ada satupun yang dapat digunakan.
Kucoba memasuki Mall Zamzam Tower untuk mencari wifi gratis tapi ternyata tidak ada.
Terus berjalan sambil mencari jaringan, tak tahu mengapa aku mulai mencari makan juga. Akhirnya setelah jalan kesana kemari aku mendapatkan jaringan wifi disekitaran tempat makan dekat lift viral turunan mall itu.
Sambil memesan makan aku coba sambungkan ke wifi gratis tersebut. Yaa alhamdulillah tersambung. Tanpa berpikir panjang aku langsung memesan bis kembali untuk pulang pada pukul 21.00.
Akhirnya tiket bis sudah ditangan dan makanan pun sudah aku dapatkan. Mencari kursi di tempat makan mall itu cukup sulit, apalagi untuk aku yang hanya sendiri.
Jadilah aku mencari tempat yang sekiranya cocok untuk makan terlebih dahulu. Sekitaran jalanan aku duduk sambil makan sedikit demi sedikit.
Pertengahan ketika makan, pikiranku tidak bisa diam. Saat itu sekitar pukul 19.50 waktu setempat.
Sebenernya aku sudah memesan tiket pulang dengan NWBus kembali untuk Mekkah ke Bandara Jeddah, berangkat pukul 21.00 tiba di bandara pukul 22.20.
Tapi aku berpikir, “apa langsung pulang sekarang aja yaa?”. Setelah itu aku langsung menuju halte makkah bus tujuan Stasiun Kereta Cepat Makkah.
Memang sebelumnya aku juga sudah riset buat pulang menggunakan kereta cepat, ketika aku lihat jadwal yang tersedia pada pukul 20.29 dan 21.29 menuju bandara.
Tanpa pikir lama, aku coba berangkat menuju stasiun kereta cepat menggunakan makkah bus dengan tiket 8 SAR. Tentu saat itu jaringan wifi gratisku terputus jadi belum sempat memesan tiket kereta online.
Pukul 20.08, aku tiba di stasiun kereta cepat. Mencoba mencari loket pembelian tiket langsung, namun ketika aku akan membeli tiket sudah tidak bisa untuk keberangkatan pukul 20.29 karena system ditutup 20 menit sebelum keberangkatan.
Otomatis aku berpikir cepat, kalau naik kereta cepat dijadwal berikutnya tentu aku tidak bisa mengejar penerbangan pesawatku selanjutnya.
Saat itu juga aku kembali menaiki makkah bus menuju masjidil haram. Tetap menggunakan bis untuk pulang kembali ke bandara di Jeddah.
Pukul 20.50, 10 menit sebelum keberangkatan aku sudah siap dan masuk bis di terminal Jarwal Mekkah. Bis akan berangkat pukul 21.00 dengan perkiraan sampai pukul 22.20.
Bis mulai berangkat menuju Jeddah. Hanya dua orang penumpang untuk perjalanan kali ini. Masih ada sisa makanan sebelumnya, kuhabiskan selama perjalanan.
Alhamdulillah, aku sampai di bandara pukul 22.15 waktu setempat. Lima menit lebih cepat dari yang dijadwalkan. Tanpa menunggu lama akupun lari keluar dari bis menuju bandara. Mengambil koper di penitipan sebentar, kemudian lanjut lari secepat mungkin ke lantai tiga, dimana tempat keberangkatan penerbangan.
Akupun lari secepat-cepatnya, namun kejadian inipun kembali terulang….
Akan kuceritakan bagaimana detailnya di postingan selanjutnya.