21 / 06 / 18
Teringat sebuah kalimat yang tak asing lagi bagi kita semua, yaitu perkataan Bung Karno :
“Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Ir. Soekarno
Tapi, yang menjadi pertanyaan. Seorang pemuda seperti apakah yang diharapkan Bung Karno?
Pada Usia 19 Tahun, Usamah ibn Zaid sudah dipercaya oleh Nabi Muhammad SAW memimpin pasukan besar untuk menaklukan Roma. Padahal didalamnya ada para pemimpin senior seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Abu Ubaidah Al Jarrah, dan lainnya.
Pada Usia 20 Tahun, Abdurrahman Ad Dakhil keturunan terakhir Daulah Umayyah diburu menjadi buron, dia kabur menuju Syam, dia tidak menyerah, mencari jaringan, dan membangun pasukan, dalam lima tahun dia berhasil mendirikan dinasti baru, menyebrang menuju Spayol (Andalusia) dan mendirikan Dinasti Umayyah diwaktu berusia 25 tahun.
Pada usia 21 Tahun, Sultan Muhammad Al Fatih berhasil menaklukan Konstantinopel, Kota besar dengan dinding yang sangat besar dan telah dicoba ditaklukan oleh berpuluh-puluh Jendral sebelumnya tapi mereka gagal.
Pada usia 22 Tahun, Harun Ar Rasyid sudah memimpin Imperium Besar Daulah Abbasiyah yang menjadi puncak keemasan islam di Baghdad.
Para pemuda yang terukir pada dinding sejarah memang aneh dan dahsyat. Kisah-kisah mereka seperti mitos tapi nyata, seperti fiksi tapi fakta. Usia mereka memang belum terlalu lama, tapi perubahan yang mereka cipta jauh melampaui abad hidupnya.
Dibalik sejarah mereka semua tentunya ada niat yang agung, mimpi yang besar, dan misi yang gak nanggung-nanggung. Dengan misi itulah akan tumbuh kapasitas diri pemuda, mulai dari kapasitas intelektual, kapasitas emosional, kapasitas spiritual, bahkan kapasitas fisik para pemuda.